Rahwana dan Kisah yang Tak Pernah Miliknya
pict from google Dalam versi manapun, Rahwana selalu dikenang sebagai sosok antagonis yang penuh hasrat negatif dan keegoisan. Padahal sejak awal, ia hanya mencintai satu perempuan. Perempuan yang hatinya bukan untuknya; Dewi Shinta, istri Sang Rama. Kecaman selalu mengiringi tindakan Rahwana yang menculik Shinta ke negeri Alengka. Tapi sebenarnya, mana yang lebih tulus? Rama yang menginginkan Shinta karena memenangkan sayembara, atau Rahwana yang mencintai Shinta karena dia adalah Dewi Shinta? Setiap harinya, tak pernah sedetikpun Shinta lalui dengan kekerasan. Rahwana memang menculiknya, namun ia begitu menghargai Shinta dan tak pernah memaksakan kehendak apapun. Tak berusaha menggenggam tangannya, melukai kesuciannya, tidak pula mengukungnya di ruang sempit. Cukuplah Dewi Shinta berada di sisinya. Meski Rama mengetahui itu semua sebab ia mengutus Hanoman memata-matai Rahwana dan Shinta, tetap saja keraguan menguasai hatinya. Saat membunuh Rahwana dan berhasil mendapatkan kembali Dew...