Postingan

Menampilkan postingan dengan label Teori

Mazhab China dalam Teori Hubungan Internasional

Gambar
pict by google Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan studi teori HI sejak tahun 1920-an telah didominasi oleh Barat. Apa yang selama ini telah dirumuskan para scholars HI untuk mensejahterakan dunia bisa dikatakan sebagai western-orientied atau berpusat pada barat. Kenyataan akan belum adanya teori yang lahir selain dari barat, kemudian membuat beberapa alternatif teori muncul. Kemunculan ini sering kali dikaitkan dengan terbitnya tulisan yang disusun oleh Buzan dan Acharya yang memberikan secercah cahaya untuk meniti teori-teori baru diluar barat. Bisa jadi analisis akan sejarah dan peradaban yang berbeda wilayah ini akan melahirkan inovasi-inovasi dan pemikiran segar dalam perkembangan studi HI. Lahirnya semangat untuk menggali teori-teori baru non-barat, bukan berarti gerakan ini menggambarkan sebuah penolakan terhadap barat itu sendiri. Hanya saja apa yang selama ini dituangkan para scholars HI, dinilai terlalu sempit jika hanya menganalisis apa yang terjadi di barat untuk...

Teori Konstruktivisme dalam Studi HI

          Sejarah dan Perkembangan      Great Debate IV menjadi titik yang membuktikan bahwa teori-teori HI terus mengalami perkembangan baik dalam analisis yang berbasis empirik maupun epistemologi. Teori-teori HI yang sejak awal didominasi dengan positivisme, membuat para scholars HI kesulitan untuk mampu mengkritik post positivisme secara mutlak karena ranah analisis dan bahasan postpositivisme yang berbeda. Apa yang disajikan oleh teori kritis, feminisme, dan postmodernisme bukanlah paradigma yang menekankan pada world politics, melainkan epistemologi. Pada awal tahun 1990an, lahirlah teori baru yang disebut konstruktivisme. Konstruktivisme masuk ke dalam studi HI dipengaruhi oleh empat faktor . Yang pertama adalah motivasi untuk membangun kembali konsepsi dengan upaya mengkritik lebih kritis dan substantif tentang teori dan politik dunia. Yang kedua adalah berakhirnya Perang Dingin menegaskan bahwa tatanan global membutuhkan transforma...