Postingan

Menampilkan postingan dengan label Sejarah

Jejak Agama Allah di Azerbaijan

Gambar
Baru-baru ini saya mengikuti sebuah webinar yang diisi oleh Duta Besar Republik Indonesia di Baku, Azerbaijan, yaitu Prof. Dr. H. Husnan Bey Fananie, MA. Mendengar nama negara yang satu ini, sebenarnya ada rasa asing di telinga saya. Karena memang sebelumnya, saya hanya mendengar kilas-kilasan. Itupun hanya namanya saja. Hingga pada akhirnya, dengan modal iseng semata, saya mendaftarkan diri pada webminar mengesankan ini. Dan Azerbaijan resmi menjadi salah satu negara impian yang saya harap dapat saya kunjungi dengan izin Allah. Azerbaijan adalah tanah dengan multi agama di dalamnya. Pernah diduduki oleh bangsa Persia, Byzantium Romawi, Dinasti Ustmaniyyah (Ottaman), dan juga menjadi wilayah Uni Soviet. Inilah yang kemudian membuat Azerbaijan kini menjadi negara dengan penduduk yang menganut agama Islam, Kristen, Ortodoks, Yahudi, dan beberapa keyakinan lainnya. Namun, sedikit banyak saya akan mengulas perkembangan Islam di Azerbaijan dalam tulisan ini. Islam pertama kali dibawa ...

Teori Konstruktivisme dalam Studi HI

          Sejarah dan Perkembangan      Great Debate IV menjadi titik yang membuktikan bahwa teori-teori HI terus mengalami perkembangan baik dalam analisis yang berbasis empirik maupun epistemologi. Teori-teori HI yang sejak awal didominasi dengan positivisme, membuat para scholars HI kesulitan untuk mampu mengkritik post positivisme secara mutlak karena ranah analisis dan bahasan postpositivisme yang berbeda. Apa yang disajikan oleh teori kritis, feminisme, dan postmodernisme bukanlah paradigma yang menekankan pada world politics, melainkan epistemologi. Pada awal tahun 1990an, lahirlah teori baru yang disebut konstruktivisme. Konstruktivisme masuk ke dalam studi HI dipengaruhi oleh empat faktor . Yang pertama adalah motivasi untuk membangun kembali konsepsi dengan upaya mengkritik lebih kritis dan substantif tentang teori dan politik dunia. Yang kedua adalah berakhirnya Perang Dingin menegaskan bahwa tatanan global membutuhkan transforma...